Minggu, 27 Mei 2012

When the sky’s telling me to love 1


Title
When the sky’s telling me to love 1

Length
series

Rating
pg.14

Genre
friendship, family, romance

Author
27rinmiumiu

CAST/Main Cast
Kim Taeyeon – SNSD

Park Jungsoo (leeteuk) – Super Junior

Go Jae-ho – (OC) (muncul di chapter 2)

Hyun ji kyo – (OC) (muncul di chapter 2)

Support Cast
SNSD, Super Junior, para eomma&appa

Disclaimers
seluruh cast adalah milik tuhan…, tetapi ceritanya hanya milikku..

Author Note
Ini salah satu dari ceritaku… fresh from my computer… disini ceritanya taeyeon itu yeoja yang berkuliah di SM university, ia adalah yeoja rajin yang mempunyai mimpi untuk menjadi penyanyi terkenal. Karena terlalu gigih dalam mengejar impiannya.. ia melupakan arti kata cinta sejati dalam hidupnya.., saat itulah ia mulai mencari arti dari cinta..

one of my fanfic..^^ allright cerita ini adalah 100% murni karanganku sendiri…, ingat ya.. no silent reader.., no copycatz.., and happy reading…^^

***

AUTHOR POV

Sinar matahari pagi menelusup masuk dari celah jendela dan menyilaukan seorang yeoja..
“hooaaahhemm..” yeoja bernama kim taeyeon itu bangkit dari kasurnya lalu melihat kalender. Perlahan ia mengusap matanya lalu menatap deretan angka di kalender. “today is my first audition..^^” ia tersenyum cerah lalu bergegas membersihkan dirinya.

***

“taeyeon-a.. aiigoo.. anak eomma sudah besar..” eomma taeyeon mengusap rambut taeyeon penuh kasih sayang. “gomawo eomma..” taeyeon tersenyum pada eomma-nya. “taeyeon.. semoga kau lulus audisi..” appa taeyeon memandang lembut ke arah taeyeon lalu kembali menyeruput kopinya. “ne.., gomawo appa..^^” taeyeon kembali tersenyum.

***
Sesampainya di SM university taeyeon segera mencari ruangan audisi..

“heuumm.. dimana ya ruang audisi??” taeyeon bergumam sambil berkeliling aula SM university. DUUK!! Saat hendak mencari ruang audisi taeyeon menubruk seorang namja. “minanhamnida..” kata taeyeon sambil memungut kertas formulirnya.

 “ne, gwenchana.., oh.. kau peserta audisi?” tanya namja tampan yang sedang memandang taeyeon. “o-oh.., ne..” taeyeon yang mendapatkan pandangan hangat dari namja itupun dengan malu meraih kertas yang disodorkan namja tampan itu. “k-kamshamnida..” taeyeon membungkuk dan segera berlalu ke ruang audisi..

TAEYEON POV

Huuh… ayoolah… kenapa kau ini tae..?? kenapa jantungmu berdegup begitu kencang? Huufff… baiklah.. sekarang aku harus tampil semaksimal mungkin.. iya.. benar… semaksimal mungkin..

Akupun memejamkan mataku untuk lebih menghayati lagu yang sedang terputar di iPod-ku..

When I open my eyes, there’s sweet sunshine

With the fresh aroma of fruits all around

With a full cup of mocha cafe, I sit on this small terrace

And when I open my ears

There’s a sweet melody I hear

It reminds me of your smile

And unconsciously, all the feelings treasured inside me throughout the day

Come back to me again

Even if I chase away all the other dreams I have each day

Even if I try to make myself busy

Love comes floating to me on a melody

It pulls me in as if it’s magic

Oh~ Day By Day, Day By Day

I will fill all those dreams with my love

Like a soft cream,

Can you embrace my heart

Please think only of the good things..

Tiba2 wajah namja tadi terlintas di benakku.., ia sedang tersenyum…, membuatku ingin tersenyum.., tetapi.. ia berkata.. “TAEYEON!”. Aku memiringkan kepalaku dengan mata yang masih terpejam. “peserta audisi.., Taeyeon-ssi?” OMO?!

Akupun terlonjak dari kursi sambil mengangkat satu tanganku. “n..ne sunbaenim?!”. Sepertinya.. tindakanku tadi mengundang tawa seisi aula ini.. hufff god! Help me..

“silahkan tampilkan bakatmu…” namja yang mengenakan-kemeja-biru-ber-jas-hitam-dan-memakai-dasi, itu menunjuk panggung. Akupun mengangguk dan segera berjalan mendekat ke panggung.

‘GLEK..’ tanganku seketika turun suhunya menjadi dingin. Keringatpun bercucuran di keningku. Hufff… ini.. audisi.. pertamaku.. aku tak boleh.. menyerah.. TAEYEON HWAITING!..

Perlahan aku duduk di kursi yang berhadapan dengan piano. Akupun memainkan lagu yang sudah ku persiapkan sejak  sebulan yang lalu.
‘taeyeon.. kau.. bisa..’

Jemariku menyetuh tuts piano.. lagu pun mulai ku mainkan..

Nuneul tteumyeon dalkom han haessal
Shing geureo un fruit hyang heureugo
Mokaratte gadeuk dama jageun teraseuye anja
Geudael tteo ollimyeon


Nado mollae seumineun miso
Joheun ilman saenggil geot gata
Nugudo manjilsu eobtneun nae haruye seolleim deureul
Neukkyeo bojyo


Uri kkiri miri heorak batjido anheun chae
Mallang georineun sarangeul haedo dweneun geonji
Hajiman mwo eottae mabeob cheoreom
Nal geot gateun gibun sumgil su eobseo..

Oh day by day day by day~ naema eumdo
Ni mamcheoreom sarangeuro chaewo neoheul ge
Cream cheoreom pogeun hage seoro wihae barabwayo
Hangsang joheun..

Piano yang ku mainkan berhenti berdenting ketika namja berparas malaikat memasuki ruang audisi.. ‘itukan.. namja yang tadi ku tabrak..’

Jantungku berdebar kencang lagi..

Dan.. ia menatapku..!! lalu tersenyum..!

Keringatku kembali bercucuran.. akupun tersadar saat sunbaenim disamping panggung berdeham.. akupun meminta maaf dan melanjutkan lagu yang ku nyanyikan..

***

Huufff… setelah selesai audisi para peserta diminta untuk beristirahat dan kembali ke ruang audisi pukul 4 sore..

Akupun keluar ruang audisi dengan penuh kecemasan… aku seperti orang yang bingung aku hanya berjalan bolak-balik di ruang tunggu. Karena lelah terus bertindak seperti itu akupun duduk. Tetapi aku terlonjak kaget saat seorang namja memberikanku sebotol air mineral. Perlahan kuarahkan mataku padanya dan… “uwaaaaaaaa!!! ><” aku spontan berteriak dan langsung membekap mulutku. ‘itukan angel-namja tadi??’ batinku berkata.

“neo.. gwenchana?”tanyanya dengan ekspresi khawatir. Aku perlahan menurunkan bekapan tanganku, lalu mengangguk malu. Kulihat namja itu.. ia sekarang sedang tersenyum.., mungkin itu senyuman peduli? Atau senyuman menghina? Ania.. tepatnya.. tersenyum melihat keanehanku?? Huuufff… memalukan.

“urmm… tadi bagaimana audisimu?” namja itu menyodorkan sebotol air mineral. “em.. dangsin-eun nuguyo?” aku dengan ragu meraih botol itu. “oh? Ah.., ne.. mianhae kita belum berkenalan.., naneun Park Jungsoo imnida.., tapi.. panggil saja aku Leeteuk.. aku disini sudah 2 tahun dan baru debut 3 bulan yang lalu… jadi wajar jika aku belum begitu terkenal..” namja itu sekali lagi tersenyum. “ne.., naneun Kim Taeyeon imnida.., panggil saja aku Taeyeon.., humm… ngomong2 berapa usiamu? Dan aku harus panggil siapa?” aku mulai mencoba tersenyum padanya.

“aku? Umurku 24.. aku juga tak tau harus dipanggil apa? Terserah kau saja lah…” namja bernama Leeteuk itu, lagi2 menunjukkan senyuman yang entah mengapa membuatku seperti tersetrum listrik 1000 volt. “be..berarti aku harus memanggilmu sunbae.., k..karena umurku masih 21..” aku tiba-tiba meras jantungku berdebar kencang lagi. “ah… tidak usah.. aku jadi malu jika dipanggil sunbae.., lagi pula selisih umur kita hanya 3 tahun..” Leeteuk membuka botol air mineralnya. “oh.. sebentar.. jam berapa ini?? Sudah jam 4?, uhmm… oppa aku pergi dulu ya…!” kataku lalu berlari ke ruang audisi.

‘changkam… tadi aku berkata apa?? ..oppa??.. ANIAAAAAAA!!!! AIISSHH PABOYA TAENG!’ batinku sambil memukul kepalaku. Eh… sebentar lagi yang lolos akan diumumkan..

“YANG LOLOS DENGAN GRADE ‘A’ ADALAH..”

“KIM TAEYEON..!” aku terlonjak dari kursiku…

TO BE CONTINUE…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar