^^Last Smile^

Title
Last smile

Length
Oneshoot

Rating
pg.13

Genre
sad, romance, friendship

Author
rinmiumiu

CAST/Main Cast

Park Jung Soo(Leeteuk) – Super Junior

Kim Taeyeon – SNSD

Kangin – Super Junior

Support Cast

SNSD, Super Junior, Kang So-ra

Disclaimers 

seluruh cast adalah milik tuhan…, tetapi ceritanya hanya milikku..

Author Note

cerita ini sudah si post di :

FKI & BRSKF

one of my fanfic..^^ allright cerita ini adalah 100% murni karanganku sendiri…, ingat ya.. no silent reader.., no copycatz.., and happy reading…^^

***

*taeyeon pov*

Aku dan leeteuk oppa adalah teman satu sma… sampai ia menyatakan perasaannya kepadaku saat ulangtahunku …, tetapi semenjak aku menjadi yeoja chingunya dia bertindak sangat aneh..

“OPPA!! Chamkkaman!!” pekikku. “astaga..!” kata leeteuk oppa sambil memegangi dadanya. Aneh.. semenjak aku menjadi yeoja chingu-nya ia sering bertindak seperti itu.. . “ah, taengo..”ujarnya sambil tersenyum. “oppa hari ini ada acara?, jika tidak temani aku makan siang ya?,ya oppa??”tanyaku manja. “ne…, anything for you , my taengo princess” ujarnya yang membuat jantungku ingin copot.
Keesokannya…

“oppa”kata ku sambil merangkul teukie oppa. Tapi aku sangat terkejut dengan balasannya.., ia menepis tanganku dan menghindar dari ku sambil memegangi dada bidangnya. Apakah yang terjadi denganmu oppa??. “oppa? Kau marah denganku?,apa yang salah dari ku??”tanyaku bertubi-tubi pada leeteuk oppa yang sedang berdiri membelakangiku.

*leeteuk pov*

Maafkan aku taeng.. tetapi.. aku menderita lemah jantung.. jadi aku tak bisa terlalu dekat denganmu.. . karena setiap di dekat mu jantungku selalu berdetak dengan cepat.. dan menimbulkan rasa sakit yang sangat parah. Mianhae..

“oppa??kau kenapa?”tanya taeyeon. “kau marah padaku?? ”. aku benar2 tak bisa menahannya lagi, lebih baik aku mundur satu langkah daripada ia sakit. Akupun berlalu. “oppa..hiks..hiks.. kumohon jangan seperti ini..,oppa!” serunya. DEG! Rasa itu.. rasa sakit itu.., kembali datang. “ARGHH”pekik-ku. “OPPA!!”jerit taeyeon dengan mata yang basah. Hmm.. aku tak kuat melihatnya seperti ini. Akupun tak sadarkan diri.

*author pov*

Melihat leeteuk tak sadarkan diri, taeyeon langsung membawanya ke rumah sakit..

@rumah sakit..

“teman anda menderita lemah jantung..” kata dokter setelah menjelaskan dengan, detail. “a…apa??, anda berbohongkan..??, lee…leeteuk tidak lemah.. jantung??” tanya taeyeon bertubi-tubi  sambil menahan air matanya. “mianhae.. taeyeon-ssi, saya tidak berbohong.., pasien yang bernama leeteuk ini sudah hampir 4 tahun menderita lemah jantung, pasien tidak boleh membuat jantungnya berdetak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.. karena akibatnya bisa fatal.., jadi jantung si pasien harus tetap stabil” jelas dokter lalu pergi.
Taeyeon terus menunggu leeteuk sadar, sampai ia tertidur…

#1 jam kemudian#

Taeyeon membuka matanya perlahan… “annyeong..” sapa leeteuk dengan senyum malaikat-nya. “oppa..” taeyeon sedikit bingung karena sekarang ia terbaring di kasur pasien dan leeteuk sedang duduk di kursi tempat taeyeon tadi tertidur. “kau tidak boleh bergerak terlalu banyak dulu.. biarkan dirimu beristirahat..” ujar taeyeon sambil merebahkan tubuh leeteuk ke kasur pasien.

Sudah hampir 3 menit taeyeon menatap leeteuk sedih, “taeng-ah, jangan tatap aku dengan tatapan seperti itu.. aku kan masih sehat..” kata leeteuk .

“oppa!, kenapa kau tidak bilang kalau kau punya penyakit itu??” kata taeyeon lirih. Leeteuk menatap taeyeon sebentar, sorot matanya sekarang berubah.., berubah menjadi dingin. “taeyeon-a.., mianhae..,aku hanya tidak ingin membuatmu stress dan khawatir karenaku..” kata leeteuk pelan. “tapi tidak seperti ini juga…,kau tak pernah memberitahuku.., dan tiba2 tak sadarkan diri.. membuatku kaget”

“taeng.., aku merepotkan mu ya??” tanya leeteuk tiba2. “a..ani..” jwb taeyeon. “mianhae.., aku merepotkanmu..”. “oppa.. jangan berkata begitu… meski kau merepotkan-ku aku rela.. karena… karena..aku menyayangimu..”. setelah perkataan taeyeon itu leeteuk tertegun dan langsung memeluk taeyeon.

“taeyeon.. saranghae..” bisik leeteuk. “nado…oppa.. nado” bisik taeyeon. “eheemm.., cikiciw… ada yang lagi berduaan nih..” kata tiffany dari ambang pintu. “hayo… ketauan deh hyung.. berduaan, tadi katanya pingsan sekarang asyik berduaan..” canda siwon yang berdiri di sebelah fanny. Mendengar itu pipi mereka berdua berubah menjadi merah merona.

“hyuung … apa kau baik baik saja?!?!” heboh eunhyuk. “haiisshh baboya! Lihat dong pakai mata.., tuh.. hyung sudah sehat.. malah sekarang lagi berduaan sama taeng..”ujar donghae sambil                       menggeplak (?)kepala eunhyuk. “eonnie mari pulang ke dorm…, seo,yoona,sunny dan yang lainnya menunggu makan malam tuh..” ujar jessica. “iya, hyung juga.. si shindong bawa bulgogi kesukaan hyung tuh.., ditunggu makan bersama di dorm”kata yesung.

“yasudah, kajja oppa kita pulang” ajak taeyeon. “kajja…”.

@van super junior..

Member snsd yang menjemput taeyeon menumpang(?) di van super junior…

“berarti sekarang aku tidak boleh membuat oppa dek-dekan ya??” tanya taeyeon polos, yang hanya dibalas senyuman lesu leeteuk.

# 1 bulan kemudian..

*taeyeon pov*

Aku termeung di taman sekolah..
Hmm… hari2 ku berubah 180 derajat.., jadi tidak menyenangkan… meski begitu.. leeteuk tetap berada di sampingku..

“hai… melamun saja…!” seru teman dekatku kangin. “eh oppa..” ujarku. “ini untukmu..” kata kangin sambil menyerahkan sekaleng susu strawberry. “gomawo..” kataku lalu kubuka dan ku tenggak habis isi kaleng itu.

“ckckck… I neo..” ujar kangin sambil menggeleng-geleng. “ah~, tak ada yang lebih manis dan menyejukkan dari sekaleng susu strawberry..” ujarku. “keurom… lebih manis mana, temanmu ini atau susu kalengan itu??” tanya kangin sambil menaruh telunnjuknya di pipi. “ihh oppa! Apaan sih”ujarku sambil memukul kecil lengan kangin. “hey sejak kapan taeng mempunyai kumis??”tanya kangin. Akupun menatap atas bibirku. Haha ternyata benar, aku mempunyai kumis #milk mustache .

Kangin membersihkan ‘kumis’ itu menggunakan sapu tangannya. “kau ini… seperti balita” katanya , lalu setelah kangin melipat sapu tangannya, ia menatapku lalu kami bertemu pandang hampir 30 detik. Kangin menggeleng lalu tersenyum “by.. see you later..” kata kangin sambil pergi meninggalkanku. Aku melihat sapu tangan kangin lalu tersenyum melihat tulisan di sapu tangan itu :

# this handkerchief belongs to , racoon kangin

*pulang sekolah…

“oppa!” seruku sambil merangkulnya. “astaga!” serunya. “kubilang jangan mengagetkanku!!” kata leeteuk sambil mengusap dadanya. “oppa…” satu panggilan ia tak menjawab. “oppa..” tak juga dijawab. “oppa…oppa!!!” . “aishhh!!, wae? Wae? Wae..??” katanya sambil membesarkan matanya. Akupun merunduk sambil memegangi kepalaku. “aisshh, bangun…” kata teuki oppa, tetapi aku tak akan bangun sampai teuki oppa merubah nada bicaranya. “taeng.., tangeo.., aiggoo…, taeng-aa.. mianhae.., apa yang mau kau katakan??” ujar leeteuk oppa lembut. “oppa mau pulang bareng??” tanyaku. “ne..” jawabnya singkat. “tapi oppa, aku haus.. beli minum dulu ya??, oppa mau apa .. nanti aku bawakan” .
“sama denganmu saja..” katanya. “ok.., oppa tunggu ya..”. “ne..,ne..”jwb nya.

#sesaat kemudian..

“oppaa… ini aku ba-” apa-apaan ini… . kang sora?? Apa yang mereka berdua lakukan??.  Apakah benar yang aku lihat?? Leetuk oppa sedang berpelukan dengan kang sora?? PRAK aku membanting kedua gelas jus strawberry yang kupegang, leeteuk oppa kau keterlaluan!! . aku pergi dengan perasaan tak karuan.. “taeng…!taeng-aa!!” kudengar leeteuk oppa memanggilku, tetapi aku tak mempedulikannya . aku berhenti sejenak menyeka air mataku.. “oppa.., kau jahat..” ujarku.

“ini..” ujar seseorang menyerahkan tissue. “hik..hik.. gomawo..hik” ujarku. “sudah jangan menangis..” ujar orang itu.. . “oppa..” ujarku, “apa masalahmu??” tanya kangin. “lee..hiks..leeteuk-oppa” tangisku. Sudah-sudah.. tenangkan dirimu.. . aku akan pinjamkan bahu-ku tapi tenangkan dirimu ok?”ujar kangin lalu memelukku. Tangisku semakin deras saat aku mengingat kejadian tadi.. . “keluarkan.. keluarkan semua yang menyesak di dadamu..” kata kangin sambil menepuk-nepuk punggungku. Kangin tidak keberatan pundaknya basah oleh air mataku.

“bagaimana?? Sudah baikan?”tanya kangin. Aku mengangguk, “gomawo.. oppa”ujarku. “ne, mari kuantar pulang” ujar kangin sambil menuju motornya.

*leeteuk pov*

Apa ia melihatku?? “aisshhh paboya teukie”kataku sambil memukul kepalaku. Hah?? Kangin dan taeyeon.. be.. berpelukan? , taeyeon menangis..?DEG.. rasa sakit itu kembali.. . akupun hanya pulang dengan perasaan kacau dan perasaan bersalah.., karena membuat taeyeon menangis.

Taeyeon-aa… mianhae..

CKIITTT…!!

Jeongmal mianhae…

BRAAKKK!!!

Maafkan aku telah membuatmu menangis…

***
Samar2 kudengar suara sirine ambulance..

Apa yang terjadi padaku??

Bau amis darah mengitari kepalaku..

Suara tangis yeoja memanggil2 namaku..

Ah.. ternyata itu suara taeyeon.. dan disampingnya ada sahabat karibku..

Ya.. kangin.., namja yang tadi memeluknya…

“taeng-aah..” ucapku pelan..

“oppa..hiks..hiks.. kenapa bisa begini.., OPPA!” tangisnya.. ,Aku hanya tersenyum sendu..

“kangin.. jaga yeojachinguku ini ya..”..

“taeng-aah..,jangan salah paham.. dengan kang sora ya.., ia sepupuku..”..

“dan juga jangan membuang banyak airmata untukku ya.. aku tak mau melihatmu bersedih..”

“oppa! Jangan berkata seperti itu..! kau pasti akan selamat..” seru taeyeon

Badanku semakin melemah… aku sadar waktuku telah datang…

“taeyeon-aah.. saranghae..” bisikku

“ne oppa nado…” katanya sambil tersenyum dengan airmata yang masih menetes..
Ah senangnya bisa melihat senyumnya…

Walaupun senyuman itu…, senyuman terakhir untukku.. last smile yang indah.. mengantarku ke sebuah tempat aneh bercahaya.. dan serba putih..

*author pov*

Desir angin menghembus lembut… menyibak rambut coklat seorang yeoja yang sedang menangisi batu nisan.. “leeteuk oppa kuharap kau bahagia di sana..” ucapnya lirih .
Taeyeon-pun kembali keluar pemakaman dengan perasaan tak menentu.. air matanya tak henti2nya menetes. “Leeteuk oppa..” hanya itu yang sedang dipikirkannya, di hatinya, di-ucapnya, dan dirindukannya.

Tuhan.. jika kau tak mengijinkanku bersamanya didunia..

CKIIITTT…BLAAMM….

Maka ijinkanlah diriku bersamanya di alam lain..

*Taeyeon pov*

Di mana aku..??

Apakah aku sudah mati..??

Tempat ini terlihat suci..

Semuanya serba putih..

Tiba2..

Siapa itu..

Orang itu mendekatiku..

Namja itu berpakaian serba putih.. ia tersenyum bagaikan malaikat..

“leeteuk oppa..”

Akhirnya kita bersama lagi..

THE END