Selasa, 24 Juli 2012

Time machine (hyoyeon[endless waiting])

 Title  
Time machine
(Hyoyeon)

Length
“ficlet”

Rating
pg.13

Genre
sad,romance

Author
27rinmiumiu

CAST/Main Cast
Kim Hyoyoeon – Girls’ Generation

Lee Hyukjae(eunhyuk) – Super Junior

Shim dong so – (OC)

Disclaimers
seluruh cast adalah milik tuhan…, tetapi ceritanya hanya milikku..(kecuali para OC)

Author Note
Ini salah satu dari ceritaku… fresh from my computer… ini adalah drabble beruntun(?) bertemakan Time machine yang ceritanya dikembangkan melalui MV Girls’ Generation sendiri yang berjudul ‘Time Machine’.. setiap member punya Drabble ini masing2..^^

one of my fanfic..^^ allright cerita ini adalah 100% murni karanganku sendiri…, ingat ya.. no silent reader.., no copycatz.., and happy reading…^^

***
 
Hyoyeon POV

Jika tau kisahku akan begini.. mungkin saat itu juga aku akan langsung mengakhiri hidupku..

Tetapi.. berkat namja itu.. dan karena namja itu.. aku tetap hidup..

Meski dalam kesepian..

Flash back

Author POV

Kim hyoyeon adalah seorang dancer hebat.. ia melatih para dancer di sekolah dance paling terkenal se-Korea Selatan. Ia tinggal sendiri.. bukan karena ia tak memiliki keluarga.. tetapi karena ia ingin hidup mandiri.

Ditempatnya.. ia mempunyai dua orang partner bernama Lee hyukjae.. atau biasa disapa Eunhyuk dan Shim Dongso ia biasa dipanggil Daeso. Mereka bertiga adalah murid sekaligus trainer paling disanjung karena kemampuannya di sekolah dance itu.

Disamping itu.. ternyata hyoyeon dan eunhyuk saling mempunyai perasaan untuk satu sama lain. Tetapi masalahnya adalah.. mereka belum punya kebranian untuk menyatakan perasaan mereka berdua.

Sementara Daeso.. ia sangat menyukai hyoyeon.. sepenuh hati.. sayangnya.. perasaan Daeso bertepuk sebelah tangan.. bahkan hyoyeon tak pernah berpikir bahwa Daeso akan menyukainya.

Suatu hari di Dancing school…

“hyoyeon unnie.. kerja bagus.. prok prok prok prok!” kelas dance berakhir pada jam 2 siang. “hyoyeon-a.. kau haus tidak?? Ini minumlah..” tawar eunhyuk. “ne.. oppa gomawo..” hyoyeon tersenyum pada namja yang selama 3 tahun ini ia sukai.

“ya! Kalian ingin makan diluar tidak??” Daeso yang cemburu berusaha merusak dunia hyohyuk. “anii.. kami sudah punya janji.. ia akan makan dirumahku sore ini..” tetapi gagal.. selalu eunhyuk yang bisa membuat hyoyeon tertawa, bahagia.., bahkan sempat saat eunhyuk dekat dengan kakak kelasnya.. hyoyeon menangis.

Hal itu membuat Daeso tak mampu berbuat apa-apa lagi.. hanya berusaha menghancurkan moment hyohyuk. Yaah.. meski sering sekali gagal..

Tetapi jangan salah paham dulu.. Daeso ini ternyata mempunyai penyakit parah.. ia menderita kangker tulang yang memungkinkannya lumpuh dan tak bisa melanjutkan karirnya sebagai pelatih dancer.

Karena itu.. ia terus berusaha mendapatkan hyoyeon sampai… ia mengetahui bahwa waktunya takkan lama lagi.

Suatu hari di ruang dance yang sepi..

“eunhyuk-a.. bolehkah aku meminta sesuatu darimu?” dengan wajah yang pucat Daeso berbicara pada eunhyuk tentang permintaannya. “apa yang kau mau minta?” eunhyuk menoleh saintai pada Daeso yang sedang menahan rasa sakit.

“waktuku.. tak banyak.. bolehkah dengan sisa waktuku ini.. aku.. menjadikan hyoyeon pendampingku..? setidaknya sampai aku tak lagi ada di dunia ini?” cairan berwarna merah keluar merambat dari hidung Daeso.

“Daeso-a! hidungmu!” eunhyuk panik melihat sahabatnya itu mengeluarkan darah dari hidungnya. “hehe.. aishh.. ini sudah biasa eunhyuk-a..” kata Daeso sambil mengelap hidungnya menggunakan tissue.

“buttakhae eunhyuk-a.. kau tau kan seberapa besar aku mencintai hyoyeon?” Daeso kembali menatap eonhyuk, sahabatnya itu. “a..araseo.. nanti aku pikirkan..” dengan sangat terpaksa akhirnya eunhyuk memutuskan untuk menyerah dan memberi kesempatan Daeso untuk bersama hyoyeon.

***
Hyoyeon POV

Aah.. lelah sekali hari ini… tapi.. omong-omong.. dimana eunhyuk oppa ya?? Aah.. itu dia.. ><

“oppa..!” aku menyapa eunhyuk oppa.

“hey!” dan seperti biasa ia melempar senyumnya.. senyum yang membuatku terisi energi kembali.

“kebetulan sekali ada kau.., mari kita keluar untuk makan siang.. ada yang aku mau bicarakan” eunhyuk oppa menggandeng tanganku. ><

***

“mau pesan apa hyo?” tanyanya sambil membuka menu.

“sama dengan oppa saja..” ujarku lalu kembali menatap rahangnya yang membuatnya.. humm.. cool! ><

“apa aku setampan itu??” ia melirikku. Ahh.. ini memalukan.

“hehehe..^^” aku menunjukkan senyumku.

“hmm… hyo..” ia menatapku lembut tapi menyakitkan. Sebenarnya apa yang terjadi dengan suasananya??

“ne?” sawabku pelan.

“kau tau kan kalau aku dan Daeso sudah berteman lebih dari 5 tahun, dan bersahabat sangat dekkat.. bahkan seperti hyung dan dongsaeng??” matanya membuatku tak bisa lepas dari kontak mata ini.

“ne.. aku tau..” aku menunduk.

“dan.. hyo.. kau harus tau kalau Daeso menderita penyakit yang sangat parah.. saa ini ia menderita seorang diri.. dan ia pun tau jika waktunya tak akan lama lagi..” kata2 eunhyuk oppa terhenti.

“oppa… jeongmalyo?” aku membekap mulutku dan menatapnya serius.

“untuk apa aku berbohong?” ia menatapku lekat-lekat.

“juga.. hyo… maukah kau bertunangan dengannya?? Dan hidup bahagia bersama dirinya.. setidaknya sampai ia tak lagi bisa bernafas..? kau tau kan kalau Daeso itu sangat sangat mencintaimu?” dengan sorot mata tak rela eunhyuk oppa mengatakan itu di hadapanku.

“oppa… kau kan tau.. aku hanya mencintaimu oppa! Aku.. KIM HYOYEON mencintai LEE HYUKJAE alias EUNHYUK, E-U-N-H-Y-U-K! Arasseo?!” aku meninggikan nada suaraku.

“tapi hyo..” matanya memerah menahan air mata. “aku.. aku… sebenarnya juga sangat mencintaimu hyo.. lebih dari apapun..” ia menggenggam tanganku dan menatapku saaaangat lembut.

“hanya saja.. aku tak ingin sahabatku ini meninggal tanpa happy ending.. jadi kumohon hyo.. hanya sampai ia menutup mata..” tatapan matanya membuatku tak mampu mengatakan tidak..

“tapi.. oppa harus janji.. akan kembali padaku.. hiks hiks..” aku mulai menangis.

“gomawo hyoyeon-a.. aku berjanji.. aku akan kembali padamu.. dan kau.. kim hyoyeon.. hanya perlu menungguku..” eunhyuk-oppa menghampiriku dan memelukku erat.

“saranghae..” bisiknya lembut. “nado saranghae.. gidarrilkaeyo oppa (aku akan menunggumu oppa..)”balasku.

***
2 minggu kemudian..

“dengan ini.. kami meresmikan kim hyoyeon dan Shim dong so bertunangan..” appa Daeso mengucap kata-kata terakhirnya dalam pidato singkat itu.

“hyo…” Daeso menggenggam tanganku. Sementara aku sekuat tenaga membendung air mataku mengingat eunhyuk-oppa yang sekarang sedang menuju ke US dan tak bisa datang.

‘oppa… kau harus berjanji…’ setelah acara selesai aku mengurung diri di kamarku beberapa saat dan menangis.

Auhtor POV

Beberapa bulan berlalu.. hyoyeon bermaksud meminup obat untuk bunuh diri karena tak sanggup. Tetapi. Setiap kali ia mencoba.. kata-kata eunhyuk terngiang di telinganya.

‘aku berjanji.. aku akan kembali padamu.. dan kau.. kim hyoyeon.. hanya perlu menungguku.. saranghae..’

Dan berakhir dengan menangis sampai fajar terbit..

***

1 tahun kemudian..

Daseo kini sudah tak sanggup hidup.. setelah ia meminta maaf pada hyoyeon.. dan mengungkapkan perasaannya untuk yang terakhir kalinya.. ia meninggal dunia. Hyoyeonpun bingung dengan situasi ini.. ia merasa sedih dan iba.. sahabatnya kini tak dapat berada di dekatnya tapi.. di sisi lain hyoyeon merasa senang karena sebentar lagi ia akan bertemu pujaan hatinya.. eunhyuk..

Merasa tugasnya selesai.. ia pun pulang ke tempatnya di Suwon… tanpa memedulikan ocehan dari orangtua Daeso karena tak menghadiri upacara pemakaman Daeso.

***

Di lain tempat..

Eunhyuk memandangi cincin couple didalam kotak dengan sangat senang.. ia tersenyum tiba2..

‘because i naughty naughty.. HEY! I’m Mr. simp..-’

“yobuseo??”

“mwo?! Daeso meninggal?! Ne.. arasseo aku akan segera kesana..!” eunhyuk dengan perasaan campur aduk memacu kencang mobilnya menuju pemakaman. Tetapi..



CKIIITT… BRAAAAKK! DUAAR!!



Eunhyuk POV

Akhh… aku… tak.. bisa…. Mati.. begitu….saja….. hyoyeon-a… mianhae… aku.. tak bisa memenuhi janjiku…. Saranghae…


Author POV

“hyo..ukh.. hyoyeon-a.. mianhae… uhk..” eunhyuk menggapai-gapai cincin berinisial E&H tapi tak berhasil.. tetapi..


DHUAAAR!!


Malang sekali.. mobilnya meledak dan hancur berkeping-keping…

Sementara… hyoyeon yang sudah lebih dulu pulang ke Suwon.. tak tau menau tentang tragedi yang menimpa namja yang ia cinta. Eunhyuk..

Hyoyeon POV

3 tahun kemudian..

Oppa.. saat ini aku sangat merindukanmu.. kemanakah engkau??

Bukankah oppa sudah berjanji akan kembali?? Kapankah waktu itu??

Kurasa aku sudah sangat lelah menunggu..

Apa oppa lupa? Lupa denganku…

Hajiman oppa.. karenaku sudah berjanji.. aku akan terus menunggumu..

Meski… ini sudah tak mungkin..

Let this endless waiting be come a part of my life..

Tetapi.. satu penyesalanku..

Mengapa saat itu aku tak mengahiri hidupku?? Mungkin aku sekarang akan bahagia bersamamu..

Jika saja aku bisa menaiki mesin waktu dan kembali saat ia masih bersamaku dan tak pernah melepasnya pergi…

Akupun beranjak dari samping café yang dulu menjadi saksi dimana seorang Kim hyoyeon akan berjanji untuk menunggu namja yang ia cintai..

Right now.. all I need is time machine.. NO.. all I need is you..!


When will you back? I’m still waiting..


THE END

gimana?? bagus? atau.. gak seru??

yang udah baca comment ya..! :D

khamsamnida..~ ^^
 
oh iya readers.. aku mau kalau ada kritik atau saran yg ingin kalian sampaein ke aku.. tolong kirim e-mail ke soshiimnida@yahoo.com atau follow di twitter @RReydwika…
 
aku ingin lebih banyak memiliki komunikasi sama readers sekalian.. dan juga menambah teman..
 
kalau mau tinggalkan e-mail di komentar juga boleh.. nanti pasti aku kirim e-mail deh..
 
have a nice day..
dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang melaksanakan..^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar