Title
Time machine
Time machine
(Yuri)
Length
“Oneshoot”
Rating
pg.15
pg.15
(rude words and other)
Genre
sad,romance
Author
27rinmiumiu
27rinmiumiu
CAST/Main Cast
Kwon Yuri(권유리) – Girls’ Generation
Kim Jong Woon(김종운) – Super Junior
Han min ji(한민지) – (OC)
Disclaimers
seluruh cast adalah milik tuhan…, tetapi ceritanya hanya milikku..(kecuali para OC)
Author Note
Ini salah satu dari ceritaku… fresh from my computer… ini adalah drabble beruntun(?) bertemakan Time machine yang ceritanya dikembangkan melalui MV Girls’ Generation sendiri yang berjudul ‘Time Machine’.. setiap member punya Drabble ini masing2..^^
one of my fanfic..^^
allright cerita ini adalah 100% murni karanganku sendiri…, ingat ya.. no
silent reader.., no copycatz.., and happy reading…^^
PS : ini kubuat oneshoot karena ada ide baru yang muncul untuk memperpanjang cerita.. :D
***
Yuri POV
Shit! Kenapa sih setiap ada peluang untuk keluar dari kesibukan dunia model dia selalu muncul. Hanya untuk menciptakan harapan palsu!Belakangan ini aku mulai frustasi dengan pekerjaan yang sudah ku geluti selama hampir 3 tahun ini. Banyak sekali tawaran untuk jadi model CF, Produk kecantikan, dan lain sebagainya. Asisten yang tidak bisa berbuat apa-apa, manager yang serakah nan tamak. Huuff…. Benar membuatku ingin kehilangan kepala!
Ingin aku keluar dan membatalkan semua kontrak yang telah managerku janjikan. Tetapi.. namja itu.. yang bernama Kim Jong Woon alias Yesung..! ia selalu memberi semangat-semangat yang tak ada artinya saat aku mulai lelah. Dan pergi begitu saja saat aku benar-benar terpuruk!
Yesung adalah seorang model senior yang yah… bisa dibilang sangat terkenal dan tampan. Aku adalah salah satu orang yang pernah gila dibuatnya.. saking aku menyukai namja itu.. ia selalu dekat denganku. Tetapi.., begitu aku benar-benar rapuh ia malah membuat dirinya terlibat scandal antara han min ji seorang model cantik.. bisa dibilang ia adalah sainganku..
Entah apa yang ada dipikirannya sampai sebegitu tega membuatku terluka. Tetapi.. ya.. memang aku tak mempunyai hak untuk bicara begitu.. karena aku.. aku.. adalah si penyendiri yang tak ada hubungan sama sekali dengan yesung..
***
TUNGLING!
Sebuah SMS masuk ke Handphoneku dan sukses membuatku terbangun. Akupun membuka SMS itu.
From : SM ent.
Yuri-ssi.. hari ini akan ada tawaran untuk membintangiiklan bir apakah kau mau berpartisipasi?? Oh iya.. kau juga akan berpasangan dengan Kim jong woon untuk CF ini..
Aiishh! Jadi tawaran ini yang merenggut hak tidurku?! Hah!benar2 membuatku gila!
Akupun melempar handphoneku ke tepi kasur. Aku melirik jam.. sekarang sudah jam 8 pagi.. beranjak dari kasurku adalah hal paling berat yang aku harus lakukan di pagi hari.
Kubuka jendela melihat ke luar halaman.. yup.. sangat sepi.. seperti biasanya..
Ku pandang diriku di cermin. Nampak kantung mata yang kian hari makin tebal… dan akupun bersiap untuk berperang di dunia per-modelan.
***
“yuri-ah… jadinya kau terima tawaran itu atau tidak..??” tanya kimi asistenku. Aku menatapnya singkat lalu kembali berjalan ke ruang make-up. “yuri-ah…. Ku dengar yesung oppa akan menjadi pasanganmu di CF ini.. mungkinkah kau menolaknya??” kimi menggelendot padaku. Membuatku risih. Aku memutar bola mata. “meskipun aku menolaknya.. akankah manager itu membiarkannya begitu saja..?” aku menatap kimi malas.
***
“yuri-a..^^” seorang namja menyodorkanku segelas hot coffee. “oh.. yesung oppa??” aku mengaambil kopi itu dengan cuek lalu kembali melihat-lihat rangkaian busana yang akan ku pakai nanti.
“ku dengar nanti kita akan membintangi satu CF bersama?? Apakah kau menerima tawaran itu?” yesung dengan santai duduk di sebelahku. “jika ku menolak tawarannya.. managerk tak akan tinggal diam.. is it possible to refuse?”aku memandangnya malas.
“sepertinya kau sudah berubah banyak yuri-ah..” yesung mengelus rambutku. “oppa…, please don’t make it hard for me.. kau sedang terlibat scandal dengan min ji… dan jika netizen tau.. kau denkat denganku.. akan terjadi masalah besar..” aku menepis tangannya.
Lalu yesung menatapku seperti ingin menangis. Tatapan sedih nan pilu. “yuri-a.. bagaimana kalau kita berpacaran??” kata terakhir yesung membuatku seperti tersambar petir di siang bolong. “mwo?? Berpacaran?? Apa oppa gila?” aku memandangnya aneh.
“yuri-a.. mungkin ini agak cepat tetapi.. kau harus tau kalau aku sangat menyukaimu dari pertama kali kita bertemu di sebuah CF handphone…” yesung menggenggam tanganku.
Mataku mulai memanas. “oppa.. hiks.. aku tak tau kali ini kau berbohong atau tidak.. tetapi.. hiks.. aku sudah lelah oppa… kau sebentar menyemangatiku.. lalu sesaat kemudian meninggalkanku.. aku.. aku.. tak sanggup lagi menjadi orang yang selalu kesepian.. hiks hiks..” aku menangis di hadapannya.
Yesung memajukan badannya lalu memelukku. “mianhae yuri.. mianhae..” ia melepas pelukannya lalu mendekatkan wajahnya ke wajahku. Aku sempat menghindar.. tetapi ia langsung mengunciku di tembok dan…
CHU~
PLAK! “oppa..! hiks.. kau benar-benar.. tak menghargai perasanku!” aku pergi meninggalkan yesung yang masih membeku di tempat.
***
‘
oppa! Apa kau sama sekali tak menghargai perasaanku?? Jika memang dari dulu oppa menyukaiku.. lalu kenapa saat kau tau aku menangis karena scandalmu dengan minji.. kau malah diam saja dan malah memperbesar masalah dengan memeluk minji di depan reporter??’
Aku menangis sepuasnya setelah pulang dari rutinitasku. Menjadi model tidak menutupi kenyataan bahwa aku sangat kesepian.. aku tinggal sendiri karena orangtuaku yang mengirimku ke Seoul untuk bekerja lebih giat.
Semenjak aku tinggal di Seoul aku sangat kesepian.. karena semua orang menganggapku adalah model yang dingin dan juga sombong.. padahal aku tak berniat begitu..
Orang yang benar-benar peduli denganku hanyalah kimi.. dan… yesung.. tetapi.. ya kau tau bagaimana yesung itu.
Asistenku yang bernama kimi berasal dari jepang.. saat setumpuk schedule mengantri untuk ditanda tangani.. ia tak dapat berbuat apa2.. maka dari itu aku selalu jutek padanya. Mianhae kimi..
***
TUNGLING! Handphone ku berbunyi..
Sudah belasan bahkan puluhan SMS dari yesung masuk ke Hanphoneku sejak kejadian 2 hari lalu.. tapi tak satupun yang ku balas..
From : yesung-oppa
Yuri-a.. jeongmal mianhae.. untuk kejadian 2 hari yang lalu.. apakah kau masih berencana untuk tak mempedulikanku?? Geurae… aku tak akan membiarkanmu lolos begitu saja.. aku akan buktikan bahwa aku benar2 mencintaimu.. saranghae..^^
Peduli?? Hah! Bullshit!
***
Hari ini adalah 1 hari menjelang Shooting CF bir yang akan aku bintangi bersama Yesung.. karena ingin sedikit menjauhi yesung.. ya.. hanya untuk membuktikan apa dia masih peduli.. aku sengaja datang ke tempat gladiresik bersama seorang model tampan bernama doghae.. sebenarnya aku bahkan tak dekat dengannya. Tetapi.. ya. Biarlah..
Sepanjang gladiresik yesung hanya memandangiku dan memandang jutek donghae. Tetapi tak ada respon.. sampai akhirnya gladiresik selesai.. ia mencegatku.
“Yuri-ah.. it’s your final decision.. aku sudah tak tahan lagi melihatmu seperti ini.. apalagi kau berjalan bersama pria lain.. jadi.. lain kali tolong jangan hubungi aku lagi.. karena.. kau tau..? perasaanku sudah hancur berkeping-keping..” yesung meneteskan air mata di hadapanku.
Ia menghapus airmatanya dan pergi.. tetapi ku tahan..
“oppa!” aku memeluk punggungnya dari belakang.
“mianhae yuri-ah.. I can’t stand it anymore.. I’m sorry..” yesung melepas pelukanku dan langsung pergi.
Apakah ini kesalahan terbesarku?? Oppa mianhae telah membuatmu sangat terluka.. dan kau harus tau aku juga terluka.. keundae oppa.. mengapa engkau begitu cepat berganti..? tak bisakah kesempatan itu muncul sekali lagi..?
Aku hanya menangis dan menangis.. sangat pahit ternyata.. merasakan penyesalan..
***
The day..
“oppa!” aku menegur yesung oppa. Tetapi.. tak ada respon sama sekali. Ok.. aku masih tahan sampai..
“oppa! Seminggu ini kemana saja.. aku benar2 merindukanmu.. jeongmal bogoshipoyo..” seorang gadis berambut pirang alias han minji memeluk yesung.
Yesung sempat memandangku pilu tetapi.. aku benar2 seperti dihantam dengan palu 100kg.
Shooting CF kami berjalan lancar.. tetapi.. kami sangat kaku dalan CF itu.. sangat disayangkan..
***
1 tahun kemudian..
“woohooo! Good job yuri!” semua orang dalam studio menyorakiku. Setelah shooting sebuah CF dari lasah satu perusahaan terbesar di korea.
Sekarang yesung sudah tak lagi menekuni bidang permodelan. Ia pindah ke US semalam 1 tahun.. dan kudengar hari ini ia kembali ke Seoul.. tapi.. entah aku mempunyai kesempatan bertemu lagi atau tidak.
***
Semua orang berencana mengadakan pesta di rumahku.. hampir semua crew datang.. pesta berlangsung ramai.. tetapi tetap saja aku merasa kesepian.. merasa berada di dimensi lain dari kamarku yang ramai.
“YA! Yuri-ah.. tidak ikut bergabung?” kimi menawarkanku untuk ikut menenggak bir dan berdansa dengan mereka.
“anio.. aku sedang tidak mood..” tolakku.
“humm.. geurae..” kimi pun bergabung kembali ke pestanya.
Setelah pesta selesai.. rumahku serasa seperti kuburan yang berantakan. karena mereka semua mabuk.. jadi tak sanggup untuk membersihkan sisa2 pesta.
“hummm..” aku duduk di samping kasurku. Meraih handphoneku… tak sengaja ada sesuatu yang mendorongku untuk menelefon yesung.. dan..
Tuuut…
The number you’re calling is unactivated please try it later or leave your message aftir this tone..
TLIT..
Akupun membatalkan panggilannya.
Tetap tak ada respon..
Sekarang aku sadar..
Apa yang ku perbuat 1 tahun lalu telah mengkikis cinta yesung oppa padaku..
Dan itu adalah kesalahan paling bodoh yang pernah ku perbuat dalam hidupku..
Yesung oppa..
Mianhae..
Right now I’m just a stupid lonely loner..
THE END
PLEASE RCL..! :D
Khamsamnida yeorobeun!!
Maaf ya kalau ceritanya gak seru.. dan banyak typo.. :)
Selanjutnya adalah Sooyoung version..
Hope you always support me.. :D
oh iya readers.. aku mau kalau ada kritik atau saran yg ingin kalian sampaein ke aku.. tolong kirim e-mail ke soshiimnida@yahoo.com atau follow di twitter @RReydwika…
aku ingin lebih banyak memiliki komunikasi sama readers sekalian.. dan juga menambah teman.. kalau mau tinggalkan e-mail di komentar juga boleh.. nanti pasti aku kirim e-mail deh.. have a nice day.. dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang melaksanakan..^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar