Tears and your finger

Title
tears and your finger..

Length
Oneshoot

Rating
pg.13

Genre
sad, romance, happy end

Author
rinmiumiu

CAST/Main Cast

Seohyun – SNSD

Younghwa – CN blue

Support Cast

 Park shin hye

Disclaimers

seluruh cast adalah milik tuhan…, tetapi ceritanya hanya milikku..

Author Note

cerita ini adalah cerita bergenre sad yang aku tulis pada malam hari.., untuk menyempurnakan tulisan ini.. disarankan readers setel lagu sedih..

one of my fanfic..^^ allright cerita ini adalah 100% murni karanganku sendiri…, ingat ya.. no silent reader.., no copycatz.., and happy reading…^^

***

 

*seohyun pov*

“jagiya.. aku ingin ice cream itu..” kata seorang yeoja. “eum.., ne… ayo kita beli” kata namjachingu yeoja itu.

Musim panas di kota Seoul. Di taman kota, saat semua orang sedang menikmati suasana kota yang indah dengan pasangannya masing2. Sementara aku..,aku.., aku sendirian. Semilir angin menerpa rambutku, aku termenung.. pikiranku melayang, aku tersenyum pahit. Kembali.. teringat waktu itu.

#flash back#

10 years ago..

“hiks..hiks..hiks..eomma..hiks..” tangisku saat aku terjatuh dari sepeda. “uljima..” kata seorang anak laki-laki. “ayo bangun..” katanya sambil membantuku berdiri. “hiks..hiks..” isakku. “sudahlah jangan menangis lagi..” kata anak laki-laki itu sambil menghapus air mataku. “nah.. jangan menangis lagi ya..^^” akupun tersenyum dan mengangguk. “siapa namamu??” tanyanya. “naneun..seo joo hyun imnida..,dan kau?” kataku sambil tersenyum. “naneun jung yonghwa imnida” katanya sambil tersenyum.

Sejak itu aku dan yonghwa berteman baik dari elementary school, junior high school…
Tetapi sejujurnya aku menyimpan perasaan pada yonghwa, dan aku tidak mengungkapkannya pada yonghwa sampai..

6 years later..

“seo joo hyun-a..” panggil yonghwa lembut. “ne, oppa..” jawabku. “seo.., mungkin kau tak bisa menerimanya karna kita sahabat baik dari dulu.., tapi.. seohyun-a.. ak-aku menyukaimu.., would you be my girlfriend?” kata yong yang membuatku hampir pingsan. “op-oppa kau serius??” kataku dengan wajah penasaran. “ne..” katanya. “YES I DO OPPA!” seruku. Yonghwapun tersenyum senang dan memelukku. “seohyun-a saranghae..^^” tutur yong lembut. “nado oppa..”jawabku.

“oppa kau janji ya tidak akan meninggalkanku..??”tanyaku. “ne, seohyun-a.. aku tak akan meninggalkanmu..” kata yong oppa. “yakso..” kataku sambil menjulurkan kelingking. “yakso..” kata young oppa menjabat kelingkingku. “oppa..” kataku. “ne.. ap-” 

CHU~

Yong oppa terlihat seperti orang kikuk. Perlahan pipinya memerah. Dan tersenyum akupun tertawa..

2 years later..

“yobseo..,oppa..^^, ada apa menelefonku??” tanyaku polos. “apakah salah seorang pria menelefon yeojachingunya..?” candanya. “hehehe.., ne, lantas ada apa oppa??” tanyaku. “aku ingin mengajakmu makan malam.. bisa tidak??” tanyanya. “ne, tentu..^^” jwb-ku. “ok, temui aku di hong dong  restaurant ya.., jam 08:00pm, by..” TLIIT. “iyess..!!” seruku. “aku harus pakai baju apa ya..??” gumamku sambil membuka lemari.

@ Hong Dong restaurant, 08:15pm..

Aku melihat seisi restoran.. mencari-cari yong oppa.. sampai..

“oppa!, kau harus ikut aku ke Amerika!” seru seorang yeoja yang ku kenal. “ne.., tapi kau harus mengerti keadaan”kata yong-oppa, sambil me- memegang tangannya?!?! Aku merasakan hatiku tertusuk-tusuk ribuan pisau belati.., apa yang unnie lakukan.. 

“Shin hye unnie..” ujarku dengan mata berkaca-kaca. “seohyun-a..,a- aku bisa jelaskan.” ujar yong-oppa. “oppa.., hiks.. oppa janji kau akan selalu bersamaku.., hiks.. oppa.. hiks..” tangisku. “kau terkejut! Asal kau tau! Yong itu nampyeonku!!” pekik shin hye unnie. “jangan bicara yang tidak-tidak!” seru yong-oppa. “seohyun-a.. kau salah paham” katanya. Aku masih terkejut atas perkataan unnie tadi. Apa maksud shin hye unnie bahwa yong-oppa adalah nampyeonnya??. Apakah mereka benar bertunangan??.

Aku berlari sekuat tenaga ke luar restoran itu.Gluduk gluduk.. bruusshhh… hujan turun perlahan merusak make-up ku yang sudah ku poles susah payang untuk seseorang yang ku amat cintai.., tapi.. sekarang ia telah berpaling.. aku tak percaya ia menghianatiku..
“seohyun!!” teriak seseorang.. aku tau itu yong-oppa.., akupun berusaha melarikan diri.. aku menyebrangi jalan secepat mungkin. Aku selamat dari terjangan mobil2 dijalan.. tetapi.. CKIIITT BLAAMM. Yong-oppa.. namja yang selama ini  menjadi bagian hidupku.. selalu setia menemaniku di setiap suka maupun duka.., ia.. ia tertabrak truk di depan mataku.. “OPPA!!!” jeritku.

Aku mendekat ke tuduhnya.., tak memedulikan klakson mobil di sana sini. Darah mengalir dari kepalanya.. bercampur dengan air hujan yang terus membasahi bumi. Akupun segera mencarikannya pertolongan. “oppa.., ku mohon kau bertahan.., oppa.. hiks.. oppa..” tangisku. “seohyun-a..” katanya sambil meraih tanganku. “tolong kau jangan salah paham.., aku tak pernah dan tak akan pernah menghianatimu. Hanya kau seorang yang aku cintai..” kata young-oppa sambil memelukku. Dan ia tak sadarkan diri. “OPPA!!, IREONA OPPA.., OPPA!” jeritku. Ambulancepun datang..

Derai hujan.., suara sirine ambulance.., cahaya lampu.., dan kerumunan orang itulah hal terakhir yang kulihat sebelum aku tak sadarkan diri..

~~~

“nona seohyun.., nona..” kata seseorang. Aku mengerjap-erjapkan mata. Bisa kulihat donghae oppa, jessica unnie, taeyeon unnie, sunny unnie, yoona, yuri,  tiffany unnie, leeteuk oppa, siwon, sungmin kyuhyun, yesung, dan kibum oppa mengelilingiku. Akkhh! Kepalaku sakit.., “yong-oppa..” ujarku lemah. “seohyunnie..” isak taeyeon unnie. “yong.. yonghwa..” katanya terbata-bata. “ada apa dengan yong-oppa??, ada apa dengan yong-oppa, unnie??” pekikku.
“yonghwa…, ia amnesia..” ujar donghae oppa. “apa?!?” jeritku tak percaya. “aku ingin melihatnya!” kataku. Sambil bangkit dari tempat tidur pasian dan mencabut selang oksigan, infus dan pengukur detak jantung. “seo.. jangan!” cegah tiffany unnie. “lep..paskan.. aku ingin melihat yong-oppa!” jeritku memberontak. Akupun lepas dari cegahan eonnie2ku. Aku langsung berlari ke ruangan yong-oppa.

CKLEEK~.. aku membuka pintu rungannya. Terlihat yong-oppa sedang terbaring dan menatapku. “eum.., nuguseyo??” katanya. Perlahan air mataku turun.. membasahi pipiku.., orang yang sangat ku cintai sekarang.. tak mengingatku…

Aku mendekati yong-oppa perlahan. Air mataku sudah tak dapat dibendung, aku menangis tersedu-sedu di samping kasur pasiennya. Yong-oppa terlihat kebingungan. “yonghwa oppa.., hiks.. hiks..” tangisku. “eum, siapa namamu??, dan mengapa kamu menangis di sampingku?” katanya. Tangisku makin menjadi-jadi, akupun menggenggam tangannya. “oppa.., don’t you remember me..??” tanyaku. “AKHHH!!, kepalaku..” pekik yong-oppa, akupun terkejut dan memanggil suster.

“ARGHH!!, se..seo..hyun-a.. kajimallago..” seru yong-oppa lalu tak sadarkan diri. Apakah ini keajaiban..?? ia menyebut namaku?? “oppa..” kataku sambil menggenggam tangannya. “jangan pernah tinggalkan aku lagi ya oppa.., hiks.. aku tak bisa hidup tanpamu.. hiks..” ujarku lemah.

“seohyun-a..”rintih yong-oppa. Aku terkejut. “oppa!” seruku. “se..seohyun.. apakah itu kamu??” tanya yong-oppa. “ne, oppa ini aku seohyun..” jawabku sambil meneteskan air mata. “jangan menangis..^^” katanya lemah sambil menghapus airmataku dengan ibujari lembutnya. “oppa..!” akupun memeluknya. Yong-oppa tersenyum lemah, sambil mengelus rambutku lembut.

~~~

Pagi ini aku akan menjenguk yong-oppa^^~

@Seoul center houspital, 09:30am, room 214..

Aku menjenguk yong-oppa bersama eomma dan noonnya..

“oppa.. aku bawakan buah segar untukmu..^^” ujarku sambil tersenyum. Yong-oppa balas tersenyum tapi senyumannya hilang begitu melihat eommanya dan noonanya. “seohyunnie.., mereka siapa??” tanya yong-oppa yang membuatku kaget. “oppa.., ahjumma ini eomma-mu..dan unnie ini noona-mu” kataku. “apa benar??” tanya yong-oppa dengan wajah bingung. Akupun kaget bukan main.

Tiba2 seorang dokter masuk ke ruangan kami. “mrs. Jung??” tanya dokter itu. Eomma yong-oppapun mengangguk. “mari ikut keruangan saya.., eumm.. nona yang disana juga ikut” kata dokter padaku. Akupun ikut ke ruangan dokter bersama noonanya yong-oppa.

~~~

Aku menangis di lobby tepatnya di samping mobilku. Yong-oppa.. ia akan menjalani teraphy di Amerika selama 2 tahun…, tapi.. ini juga untuk kebaikannya.. jadi aku harus sabar..

#flash back end#

Perlahan air mataku tumpah.. semilir angin kembali menerpa rambutku. Aku tak tau bagaimana kabarnya sekarang, yang jelas aku.. aku merindukannya sekarang! Jung yonghwa-ssi jeongmal bogoshipoda..

Akupun merogoh kantongku. Mengeluarkan sepotong kain halus, bertuliskan..

# yong <3 seo

Hhh… aku ingin segera bertemu dengan yong-oppa.. akupun segera menghapus airmataku dengan saputangannya. Akupun berdiri hendak meninggalkan taman tetapi. “seohyunnie..^^” kata seorang namja. “op-oppa..” kataku tak percaya.., kembali mengalir air mataku, tapi itu air mata kebahagiaan.

“oppa..!!” seruku sambil memeluk dirinya. Ia tersenyum, senyuman yang sangat aku rindukan. “my seororo..^^” katanya sambil mempererat pelukannya. “oppa kenapa lama sekali..” ujarku. Ia menghapus air mataku dengan ibu jarinya, seperti biasa yg ia lakukan. “kekeke~, maaf membuatmmu menunggu lama.., aku lama karena menyiapkan ini..!” kata yong-oppa sambil mengeluarkan kotak berwarna biru berhiaskan pita. Ia membuka kotak itu dan berlutut “seo joo hyun.., would you marry me?” kata yong-oppa.

Aku tersenyum “yes I do oppa!” seruku sambil memelukknya. Yong-oppa melepas pelukannya dan berkata.. “seohyun-a.., saranghae..” katanya. Dan..

CHU~

THE END