Minggu, 29 April 2012

Star of my life chap 3


Title
Star of my life3
(my star, you’re far from me)

Length
series

Rating
pg.13

Genre
sad, romance

Author
27rinmiumiu

CAST/Main Cast
Lee sunkyu(sunny) – SNSD

Lee sungmin – Super Junior

Morioka tatami - OC

Support Cast
SM artist, lee sun han(sunny’s appa), lee sung gam(sungmin’s appa), eomma dan appa mori, lee seung hyun(seungri BB)

Disclaimers
seluruh cast adalah milik tuhan…, tetapi ceritanya hanya milikku..

Author Note
Ini salah satu dari ceritaku… fresh from my computer… disini ceritanya si sunny sama umin itu musuh bebuyutan, tetapi.. suatu hari datanglah murid pindahan dari Osaka, Jepang.. dan cukup dekat ama sungmin, nah si sunny ngeresa cemburu gimanaa gitu…, nah lho..

one of my fanfic..^^ allright cerita ini adalah 100% murni karanganku sendiri…, ingat ya.. no silent reader.., no copycatz.., and happy reading…^^

*yang warna orange itu quotes dari k-drama

***

Sebelumnya di star of my life..

Mori dan sungmin berjalan ke halaman resto yang cukup luas..

“huuh.. bagaimana ini?” gumam mori. “mengapa?” tanya sungmin. ‘aiiggoo di saat seperti ini dia masih bisa bertanya mengapa?, sebenarnya apa isi pikirannya? Cupcake? Apakah ia tak peduli dengan sunny-chan?’ batin mori. “sungmin-kun jangan pura-pura tegar..” kata mori. 
“mema-”.

“kalian?” tegur sunny.

***
“s-sunny-chan.. aku bisa-”. “ania… tak apa..” sergah sunny sambil menahan airmatanya. “if the one I loved want this.. it’s ok.. I will do it..” lanjut sunny. Sekarang matanya terlihat menitikkan sesuatu. ‘ania sunny-a… bukan itu yang ku inginkan.. yang ku inginkan adalah kau selalu berada di sisiku apapun keadaannya.., sungguh sekarang aku seperti orang bodoh yang hanya bisa berdiri dan tak sanggup membela cintaku..’ batin sungmin sambil memandang sunny pilu.

Sunny berlalu. “appa, eomma.. aku pulang lebih dulu.. badanku sedang tidak enak..” bohong sunny sambil menyembunyikan air matanya. Eomma-appa nya hanya bisa memandanginya aneh.

***
Sungmin hanya diam memandangi sunny yang berlalu.. seketika pikirannya dipenuhi oleh amarah, kesedihan dan kekecewaan. “I can’t promise her anything now. I can’t tell her I’ll always make her laugh, that I’ll make her happy or to trust in me. Being the son of someone like that, being a member of that kind of family — I hate it enough myself so how must she feel?” kata sungmin lirih. 

“membenci dirimu sendiri?! Itulah hal terbodoh yang pernah ku dengar.. bagaimana kau bisa membenci dirimu sendiri saat ada orang yang sangat mencintaimu…?!” bentak mori.
“mungkinkah…?? sepertinya ia tidak mencintaiku lagi sekarang..” kata sungmin dingin. 

“jangan bertindak seperti hanya sunny sunny dan sunny yang mencintaimu!!” bentak mori. “benarkah..? dan siapakah yang akan mencintai seorang sungmin ini?” tanya sungmin dingin sambil memandang tajam ke mori. “kenapa?! Apakah seseorang dari jepang ini tak boleh mencintaimu?” tanya mori tegas pada sungmin sambil berlinang air mata. Sungmin tertegun dan mori hanya berbalik lalu pulang begitu saja.

***
SUNNY POV

Baru kemarin aku merasa bahagia mengapa gerangan berubah sangat drastis seperti ini? Sungmin-a.. sebenarnya apa yang kau pikirkan??

***

AUTHOR POV

Sungmin merebahkan diri di kasurnya. Seakan melepas semua letih dan beban.., ia menghela nafas.. sejenak ia memikirkan apa yang sudah terjadi hari ini.. lalu ia teringat kata2 mori.. “kenapa?! Apakah seseorang dari jepang ini tak boleh mencintaimu?”.  Sungmin menutup mata ia bingung dengan keadaannya.. sekarang yeoja yang harusnya  berpura-pura menjadi yeoja chingunya malah mencintainya.. sementara yeoja yang ia cintai justru tak bisa bersamanya karena masalah orangtua.

“sunny-a.. aku janji suatu saat nanti aku akan membawamu ke tempat yang indah dimana kau dan aku akan mengucap janji suci..” kata sungmin pada foto sunny dan dirinya yang diambil pada saat di taman. “tetapi.. untuk sementara aku tidak bisa sunny-a.. aku tidak mau kau terluka lebih dalam.., kalau perlu aku yang terluka.., dan akan mengejarmu lagi di waktu yang akan datang..” kata sungmin lagi lalu memejamkan matanya.

***

Sunny merenung di balkonnya. Sudah jam sebelas malam di rumahnya. Tetapi ia masih 
terjaga. Matanya membengkak akibat terus menerus menangis. Dan ternyata menangis tak menyelesaikan masalah.. dadanya masih terasa sesak.  Tetapi ia berpikir inilah yang terbaik untuknya.. dan untuk sungmin.. “mungkin inilah yang terbaik.. ia menjauhiku sebelum aku mengatakan yang sejujurnya pada sungmin..” ujar sunny lemah.

***

@SM high school..

Tak seperti biasa.. sunny hanya melamun tanpa membawa iPod-nya.. ia terlihat lesu hari ini, juga terlihat kelelahan.. akibat tadi malam ia tidur sangat larut.. tiba2 ada seorang namja tak dikenal menyapanya. “annyeong..^^ kau tau.. melamun sendiri itu tidak baik..” sapa namja berwajah tampan nan ramah itu.

 
 
Sunny hanya menengoknya sebentar lalu kembali terdiam. “hai.. naneun lee seung hyun imnida.., call me seungri..” namja bernama seung hyun itu mengulurkan tangannya. “naneun.. sunny imnida..” sunny menjabat tangannya lemah. “kau murid baru disini??” tanya sunny dingin. “eumm.. ne.., aku murid pindahan dari YG high school..” jawab seungri riang. 

“kata temanmu kau biasanya terlihat riang.. mengapa kau jadi seperti ini??” tanya seungri. “hei…, kau mengorek informasiku?!” tanya sunny sambil memandang tajam seungri. “eumm.., mianhae.. habis kau terlihat murung sekali.. yeoja bernama sunny kan harusnya menggambarkan matahari yang semangatnya tak pernah redup.., sementara kau.. seperti tak memiliki semangat hidup..” ujar seungri. 

“eumm… kau kelas berapa??” tanya sunny, sepertinya sunny sudah tertarik untuk berbicara. “12-b” jawab sungri. “berarti kau sekelas dengan shin jae oppa?” tanya sunny. “ne.., oppa? Apa kau berpacaran dengan shin jae?” tanya seungri antusias. “eh?, ania.. aku memanggilnya oppa karena menurut silsilah keluarga ia adalah kakakku.., kakak sepupu..” jelas sunny. “oh..” seungri mengangguk.

“lalu kenapa kau murung..?” tanya seungri. “hehehe… masalah biasa..” tawa sunny. “humm… masalah biasa.. bisa membuat gadis ceria bernama sunny ini murung? Atau jangan2 masalah namja chingu ya?” tebak seungri. “huuhh.. sayangnya begitu..” kata sunny. ‘humm jadi ia sudah mempunyai namja chingu.. ah.. kalau begitu sangat disayangkan..’ batin seungri.

“bisakah kita jadi teman??” tanya seungri. “of course.. kau sangat ramah..^^” sunny tersenyum. “keurom.. kita berteman?” tanya seungri sambil menunjukkan kelingking. “teman..” ujar sunny sambil menjabat kelingking seungri.

***

Sungmin memperhatikan setiap gerak-gerik sunny. Saat sunny termenung ia sangat merasa bersalah. Tetapi hatinya hancur seketika saat melihat sunny tersenyum akibat namja lain. Tiba2 yeoja berdarah jepang ‘itu’ menghampiri sungmin. “mau makan?” tawar mori. Sungmin hendak menolaknya tetapi ia melihat sunny berjalan berlawanan arah. Dan ia hanya membiarkan mori merangkul tangannya sampai cafétaria.

***

Sunny merasa sangat sedih melihat mori dan sungmin saling merangkul. Ia merasa dirinya telah kehilangan bintang.. bintang paling terang di hidupnya. Tetapi entah mengapa sunny merasa bintang itu jauuuuh sekali dengannya, bukan berarti ingin meninggalkannya.., tetapi menunggunya. Meski begitu.., tetap pedih yang dirasa sunny saat ini.

Ia ingin menyapa.., tapi ia takut.., takut merobek hatinya lebih dalam. Ia ingin melihat.., tetapi yang ia lihat selalu mori dan sungmin.. akhirnya sampailah sunny di titik kebingungan yang sangat parah, ia pun duduk di bangku taman dan memetik setangkai bunga…

“sapa, tidak sapa, sapa, tidak sapa…sapa!” wajah sunny berubah cerah tetapi..,  “tidak sapa..” wajahnya sedih seketika. “hey!, the shining sunny!” sapa seseorang. Sunny menoleh kearah sumber suara dan… zang zang! Seungri…

“hey kau ini tidak menghargai tanaman ya?? Bunga cantik seperti itu kau cabuti??” kata seungri pura2 tegas. “jika kau bingung… apakah yang akan kau lakukan??” sunny bertanya. “humm…, pikirkan mana jalan yang paling baik untukmu.. dan untuk kebahagiaanmu..” seungri berkata sambil tersenyum.

“ba-ha-gi-a” eja sunny. “ne.., bahagia..” kata seungri. “keunde… jika orang itu  sama sekali tak ingin melihatmu.. bagaimana kau menyapanya..?” gumam sunny. “humm…, sapa saja.. ketulusan bisa meluluhkan kebencian kok..” tanggap seungri. “ooh… benar juga..”. “ah.. gomawo seungri-a.. jeongmal gomawo…^^” sunny tersenyum lalu pergi.

‘Hah.. sepertinya ia sangat sangat sangat sangat mencintai orang ‘itu’’ seungri menunduk. “love is blind.. and also hurt..” ujar seungri. Sekarang sisi lain dari wajah cerahnya terlihat. Wajah ceria yang hancur karena cinta.

***

“dimana kah kau sungmin-oppa..~^^” gumam sunny sambil tengka-tengki(tengok kanan-tengok kiri). “ah~ itu dia..” gumam sunny lagi. Saat hendak menghampiri sungmin, sunny berhenti saat mendengar kata Los Angels..

“mwo?! Besok?! Abeochi, aku belum siap untuk ke los angels besok…” kata sungmin sambil memegang handphone. Dan sepertinya hanphone itu sudah ditutup.. “aiiisshh! Padahal aku belum si-” KRAK! Sunny tak sengaja menginjak ranting, iapun langsung membekap mulutnya dan pergi. “sunny-a! sunny-a!”… tanpa menghiraukan panggilan dari sungmin.

***

Sungmin hari ini tak terlihat.. begitu juga mori.. kemanakah mereka?? Sunny hanya terdiam di kelas.. ia sedang berpikir.. bagaimana kata ‘saranghae’ itu bisa berakhir dalam waktu yang sangat singkat dan berubah seperti ini.

“YA! Sunny-a” tegur taeyeon. “ne..?” jawab sunny malas, ia enar-benar malas untuk memulai percakapan sekarang. “kau tidak mengantarnya ke bandara?” tanya taeyeon. “eh? Memangnya siapa yang pergi??” tanya sunny balik. “kau tidak tau..? mori-chan dan sungmin barusan ke airport untuk berangkat menuju LA bersama..” kata taeyeon. “MWO?!” seruku. “yup sana kejar..” kata leeteuk yang tau2 muncul. “ah- shireo.. toh aku tak tau apa-apa..” kata sunny lalu menuju ke taman  #nih taman mulu ya?!?

***

SUNNY POV

Oh.. jeongmal… bahakan aku tak tau mereka akan pergi ke LA bersama..

Dan mereka sekarang akan di jodohkan… aku benar2 malang…

“hi shining sunny.. ” sapa seungri dengan senyum secerah matahari terbit. “hi..” balasku  lesu. “humm… seungri-a.. ia sudah pergi..” ujarku. “nugu?eo-di?” tannya seungri. “ke airport menuju LA” jawabku. “MWO? Jadi namja yang kau tangisi dari kemarin itu sungmin??” kaget seungri. “eumm.. ne.., memangnya kenapa?” tanyaku balik. “dia itu… sedang mencintai yeoja secara rahasia.. karena ia tak mau yeoja itu terluka saat ia pergi..” jelas seungri. “dan.. sepertinya.. yeoja itu adalah… kau..” kata seungri lesu. “MWO? Jinja? Keunde.. ah ini sudah terlambat.. ia sudah pergi ke LA dan akan segerah dijodohkan..” wajah ceriaku  mendadak murung. “aiisshh.., I yeoja.. harusnya dipanggil clowdy.., murung sekali..” canda seungri. “huh!” seruku kesal. “hehehe… begitu lebih baik..” ujarnya. “hehe..” aku tersenyum.

***

2 bulan kemudian..

AUTHOR POV

“huumm…” sunny bergumam sedih. Tak dapat dipungkiri ia sangat sangat sangat merindukan sungmin.. ia menatap jam di kamarnya.. pukul 16:20 pm.. tiba2 BLUUSSHH… hujan turun..

Sunny menuju kolam belakang rumahnya.. disana ada kolam jernih terbuat dari kaca.. beberapa tanaman rambat di gantung dan di dinding. Juga beberapa pot bunga serta tempat duduk kayu pas dipinggir kolam. Sunny menduduki tempat duduk kayu. Mencelupkan kakinya dan memainkannya.

Tiba2 sunny teringat saat ia dan sungmin bertengkar karena softdrink.. lalu muncul lagi memori saat sungmin dan dirinya kembali bertengkar di tengah perpustakaan sampai2 mereka di hukum karenanya.  Sunny terkikik “huuumm… sungmin-a Can you hear me? While you’ve been away, I’ve thought of you every day — but why do I only remember us fighting? Still, isn’t it odd? I only remember us fighting and getting mad all the time, but when I think about you, I laugh. You’re okay, right? When are you going to come back and fight with me?” gumam sunny sambil menyibak kakinya dan tersenyum pilu.

***

Di sisi lain sungmin sedang menangis memandang kaling berinisial S&S . ia sedang memakai jas hitam rapih dengan sapu tangan di kantungnya. Sebentar lagi ia akan bertunangan dengan yeoja yang sama sekali tak dicintainya. Tiba2 muncul ide nekat dari kepalanya. Ia berlari ke kamar mandi..

***

Eomma sungmin ingin mengingatkan anaknya untuk bersiap-siap tetapi..

“SUNGMIN-A..!!

TO BE CONTINUED..

Hahaha akhirnya jadi yang part 3..

Mianhae kalo lama di post-nya..

Don’t forget to RCL… thank ya…^^

and remember.. silent readers will be in silence forever.. *evil smirk*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar